Kamis, 12 Februari 2015 di Aula Dispendik Lantai II, 64 Peserta mulai pukul 08.00 s.d 12.00 mengikuti Lomba Membuat Puisi yang sekaligus membacakan.
Hasilnya adalah Peserta dengan
Nomor urut 314 sebagai Juara I dengan total nilai 875,
Juara II Nomor Peserta 341 dengan total nilai 785 dan
Juara III Nomor Peserta 310 dengan total nilai 770.
Dua Peserta lain memakai Pakaian tradisional yaitu wakil dari SDN Perak Barat Kawasan. Yang lain berpakaian sekolah. Ada juga yang berpakaian Olah raga. Secara keseluruhan isi puisi yang dibuat peserta lebih banyak tentang hymne/pemujaan (Pendapat Dewan Juri). Penulisan EYD masih kurang. Vokal sudah lantang, Walau sebagian kecil ada yang suaranya hanya dapat didengar sendiri oleh peserta. Pengulangan bunyi pada saat diucapkan kurang bermakna. Diksi dalam pembuatan masih kurang. Kalimat Klise juga masih banyak mewarnai isi puisi.
Ulasan Dewan Juri tentang Membaca Puisi :
1. Perhatikan Ekspresi Roman Muka, Wajah, dan Mimik
2. Perhatikan Gerak tangan dan kaki
3. Perhatikan Gerak tubuh (Kecondongan dan Kelenturan)
4. Cara Membawa Kertas, jangan sampai seperti orang membaca atau pidato
5. Vokal jelas dan lantang tanpa Pengeras Suara
6. Perhatikan tekanan pada kata tertentu, tema tertentu, dan Bacaan pada kata yang sama
7. Puisi itu juga punya cengkok
Teknis Penulisan :
1. Apa yang ditulis harus sesempit mungkin tentang suatu masalah
2. Puisi tidak hanya HYMNE/Pemujaan
3. Angkatlah permasalahan yang butuh penanganan khusus
4. Memilih kata harus setepat mungkin dengan padat
5. Ejaan yang dipakai berdasarkan SK Mendibud No. 46/2009
- Bahasa menunjukkan bangsa. Bahasa juga merupakan ungkapan estetika hati dan rasa jiwa....
BalasHapus