SDN BURSA SURABAYA: LOMBA MEMBATIK ,,,SIAPA JUARANYA ?

Rabu, 11 Februari 2015

LOMBA MEMBATIK ,,,SIAPA JUARANYA ?

Rabu, 11 Februari 2015 di Ruang terbuka akses masuk ke Dikdas diadakan Seleksi Lomba membatik yang diikuti oleh 52 Peserta dari 31 Kecamatan di kota Surabaya. Walau waktu lomba yang disediakan Penyelenggara (Bagian PLS) tidak sampai 3 hari antusias peserta, Pembina, dan Sekolah cukup dibanggakan. Dengan cara ini Dispendik sudah berhasil melestarikan budaya Nasional yang hampir saja di klaim oleh bangsa lain. Sebagai K3S, pagi ini saya total dalam memperhatikan, mencermati, mengambil sisi positif dari Lomba membatik. Keberadaan siswa di Surabaya akhirnya menjadi komplit. Dukungan sekolah dan wali murid perlu penjabaran lebih rinci lagi dalam hal partisipasi. Apabila partisipasi Wali murid tidak dibatasi oleh istilah pendidikan gratis, terutama di negeri maka kebutuhan even kegiatan dapat terlaksana dengan baik. Selama partisipasi sebagian wali murid dilarang dengan dalih Sekolah Gratis, maka kegiatan lomba terkesan hanya wakil dan tidak membumi di semua sekolah. Membatik bukan hal murah. Persedian alat dan bahan untuk satu peserta minimal Rp 100.000,00 ribu sebagai pemula. Jika ini disediakan sekolah hanyalah sebagai contoh. Tanpa partisipasi wali murid maka kegiatan membatik akan menjadi elit tersendiri bagi masyarakat. Pada saat lomba masih ada saja peserta yang lupa membawa kain karena tidak membaca juklak. Tapi kehadiran dalam lomba ini sudah prestasi tersendiri. Untungnya ada peserta yang baik hati dan mau menyumbangkan kain untuk peserta yang lain. Selain kain peserta juga harus menyiapkan kompor, malam, canting, desain, dan celemek. Pendek kata membatik itu ribet. Untuk mengangkut peserta dan barang, tidak memungkinkan lagi menggunakan SPM demi kenyamanan alat. Peserta harus membawa mobil, taksi, atau angkot. Wajar jika seharusnya ada 62 peserta, akhirnya hanya hadir 52 peserta. Dalam lomba ini telah dipilih oleh juri 10 peserta nominasi terbaik, dan 3 peserta juara. Khusus Juara I mewakili untuk maju ke tingkat Provinsi. Kali ini juara 1 diraih peserta dengan nomor 018. Acara berlangsung pukul 08.00 s.d 13.30