Di Dispendik Kota Surabaya - Jalan Jagir Wonokromo No. 356 telah diundang 31 K3S, 31 Ketua KKGOR, dan Penilik TK/SD di Kota Surabaya. Di tempat ini berlangsung pertandingan Catur babak ke-2 dan Lanjutan Volly anak ( 4 anak ). Suasana sangat meriah terutama di lapangan Olah raga. Sebenarnya tidak semua Kecamatan mengikuti semua kegiatan POR. Kendalanya : tidak ada atlet yang dibanggakan, kesalahan Jadual, dan penghematan beaya. Bulu tangkis Final masih berlangsung di SMPN 12
Ada Kecamatan yang tertata rapi dan setiap pertandingan tidak hanya ditangani oleh Kopel (Guru OR), tetapi juga dihadiri oleh Kepala Sekolah. Mereka rata-rata hanya menengok, mencari atletnya sendiri-sendiri. Jarang yang ingin tahu mengapa atletnya kalah.
PENILIK SEKOLAH, KS dan Guru Olah raga masing-masing Kecamatan harusnya belajar di lapangan dengan mengamati ( MELIHAT - MENDENGAR - MERASAKAN ) kebutuhan atlet-Ofisial. Pembibitan atlet tidak harus di CLUB-CLUB. Guru Olah raga di Setiap Sekolah harus sudah menemukan atlet dari Kelas III setiap tahunnya tanpa lelah. Ayo ... teman-teman KKGOR ... cari dan temukan atlet berbakat. Bila sudah gembleng dan arahkan.
Masih banyak Cabor yang tidak ada Clubnya. Anak berbakat harus muncul di Sekolah. Para pimpinan mulai dari Kepala UPTD, Pengawas, Penilik, KS, dan guru-guru harus terus memotivasi secara berjenjang sesuai Tupoksinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar