Sabtu, 10 Mei 2014 ada satu siswa kelas VI yang belum tanda tangan Kartu Peserta Ujian. Ini tanda-tanda yang harus diwaspadai. Peran Bimbingan dan Konseling mulai berjalan lagi. Tanda-tanda siswa seperti ini sebenarnya dapat dideteksi, namun kepiawaian guru mendalami siswa secara kejiwaan sering kali gagal. Banyak faktor, siswa enggan ikut ujian. Walau jumlah siswa model ini kecil adanya. Seolah-olah tak berarti dibandingkan jumlah siswa keseluruhan yang masih nurut aturan/disiplin sekolah. Satu siswa ini sangat unik apabila kita mau mendalami secara kejiwaan. Kunjungan KS terhadap siswa model ini menjadi sesuatu yang mengasyikkan. Bahkan terhadap guru yang kurang disiplin, KS selalu mencari solusi. Tidak cukup hanya pembinaan, diomongkan bareng-bareng, tetapi kunjungan rumah secara langsung akan menemukan jawaban yang pasti. Satu tujuan bahwa menyelamatkan satu guru uantuk kepentingan sekolah. Menyelematkan satu siswa untuk kepentingan bangsa dan negara. Jangan pernah bosan untuk mengingatkan siapapun untuk kembali ke jalan yang sesuai norma berlaku. Ayo, teman guru kita selamatkan siswa yang menyimpang dari aturan untuk mendapatkan Hidayah dari Tuhan YME. Setiap saat, kita harus selalu menyelamatkan generasi penerus bangsa. Jangan biarkan siswa tidak masuk sekolah. (pukul 07.55)
Pukul 09.15 KS harus bertemu wali murid kelas II untuk memberikan penjelasan masalah KTS. Apa saja yang telah ditanggung sekolah ( Dana BOS/Bopda ) dan apa pula yang perlu di tanggung wali murid. Bus, parkir, tip pengemudi sudah ditanggung sekolah, Wali murid menanggung Karcis masuk, untuk guide, dan makan pribadi siswa. KS juga memaparkan tentang kegiatan dan keberhasilan SDN Bulak Rukem I pada periode 2012 - 2014 sebagai paparan pembuka. Wali kelas II melanjutkan secara teknis pelaksaan KTS yang direncanakan, Sabtu 31 Mei 2014 dengan tujuan Monkasel dan Tugu Pahlawan.
Pukul 12.00 KS selaku Sekretaris SR 29, mengambil Data Polisi yang akan mengamankan pelaksanaan Ujian Sekolah baik di Polrestabes maupun Polsek. Untuk Dua Kecamatan yaitu Kenjeran dan Bulak masuk Polsekta Kenjeran.
Paling pagi 12 siswa kelas VI dengan dua orang Pembina guru PAI yaitu Bp. Asrofil dan Ibu Tri Eko, melaksanakan kegiatan KKG Kota ( pukul 06.30 ) di Masjid Agung Ampel dalam acara doa bersama (Istighosah) untuk menghadapi Ujian Sekolah. Walau siswa kelas VI sudah melaksanakan hal yang sama sebelumnya, SDN Bulak Rukem I tetap kembali mengirim sisw uantuk kebersamaan agenda KKG guru Agama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar