KAMIS, 20 JULI 2017
Mulai pukul 18.00 s.d 22.00, beberapa negara sahabat melalui Penari, Pemusik, dan Penggiat Seni menampilkan yang terbaik dari negaranya dengan orang asli masing-masing negara di Balai Kota Surabaya. Acara dibuka oleh orang Nomor satu di Surabaya yaitu Ibu Walikota Tri Risma Harini. Melalui WA, KS SD dan SMP baik Negeri dan Swasta diminta untuk hadir di Penutupan Surabaya Cultur Festival yang ke-13. India, Cina, Thailand, Rusia, Lithuania, Slovakia, Polandia, Lithuania dan Canada. Dari Indonesia diwakili oleh Aceh, Bogor (Jabar), Yogya, Bali dan tentu Saja Surabaya-Jatim. Acara Penutupan dimeriahkan Reog, Remo, dan Kreasi Budaya dari Perwakilan Nusantara dengan didukung oleh Sanggar Tari Gito Maron
Surabaya Cross Culture
International untuk tahun ini memasuki tahun XIII.
Suasana perhelatan ini dari tahun ke tahun lebih meriah dan dijadikan tontonan masyarakat Surabaya. Target Ibu Risma adalah menjadikan Surabaya sebagai Daerah Tujuan Masyarakat Eropa, Asia, dan Amerika. Lebih kurang 3 jam tontonan ini selalu mendapat aplaus dari Penonton. Masyarakat juga banyak yang antusias dan menonton dengan tertib. Hanya saja para wartawan dadakan nampak kurang dapat menghargai Penonton, karena sering dihalau Petugas ketika menghalangi Penonton yang ada di belakang. Namun suasana tenang dan tidak semrawut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar