Rabu, 1 Oktober 2014 merupakan hari yang membahagiakan. Tanggal 1 Oktober 2014, saya tunggu untuk memberikan semangat tentang perjuangan bangsa yaitu menghargai jasa PAHLAWAN REVOLUSI. Sudah banyak diantara kita yang lupa tentang peristiswa tersebut. Apalagi anak-anak yang setiap tahunnya belum tentu mendapatkan ilmu sejarah. Sejarah, bila tidak diberikan kepada anak-anak pasti lupa. Apalagi hanya diberikan saat pelajaran IPS atau Tematik yang bermuatan IPS. Ke depan setiap tanggal yang mengandung nilai sejarah, harus selalu kita berikan tanpa menunggu pelajaran itu muncul. Di samping Upacara bendera, juga dilaksanakan ucapan Yel-yel kebangsaan yang diikuti oleh guru dan siswa SDN Bulak Rukem I dan II.
PANCASILA ... YES
UUD 45 ... OKE
BHINNEKA TUNGGAL IKA .... JAYA
NKRI ... MANTAP
Seusai pengucapan YEL-YEL KEBANGSAAN, siswa mendengarkan pengalaman Kepala SDN Bulak Rukem II yang telah belajar di Korea Selatan ( 27 Agustus s.d 29 September 2014 ). Beberapa hal yang Beliau sampaikan adalah :
1. Budaya antre tertib telah tertanam pada masyarakat Korea Selatan
2. Menjaga kebersihan sudah menjadi kewajiban.
3. Lama Belajar siswa Korea Selatan lebih banyak
Mengapa ?
Masyarakat Korea Selatan tidak memiliki Kekayaan Alam yang melimpah seperti Indonesia, karena itu belajar keras menjadi tuntutan menguasai dunia. Bangsa Indonesia jumlahnya banyak dan sulit antre karena takut tidak "Keduman". Kebersiahan Kota Surabaya sudah lebih baik, tetapi kebersihan siswa di kelas masih kurang. Semoga ini menjadi renungan kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar