Kamis, 29 Oktober 2015 di TRS diadakan kegiatan tahunan yaitu Pentas Seni Tingkat Kecamatan yang merupakan kerjasama antara Dispendik Kota Surabaya dan Taman Remaja Surabaya. Even tahunan ini merupakan usaha pengembangan kegiatan ekstra kurikuler di 31 Kecamatan di Kota Surabaya. Hari ini giliran Kecamatan Bulak. Walau ada 7 SDN, 7 SDS, 19 TK, 5 SMP, 3 SMA/SMK suasana sangat meriah. Suport Dispendik Kota Surabaya, apalagi Kepala UPTD BPS Surabaya V dengan seluruh staff menjadikan acara ini lebih semarak. Dewan juri yang merupakan pilihan dari Dispendik Surabaya menjadikan kegiatan ini bertambah netral dan fair. SDN Bulak Rukem I menampilkan ( 10 dari 12 Kegiatan Lomba) yaitu :
A. Panggung Wijaya
1. Samroh (Tri Eko)
2. LCCC SD Bahasa Jawa (Sujito)
3. Vokal Tunggal Pop (Udin)
B. Panggung Wijaya
4. Peragaan Busana / Talenta (Sovi)
5. Tari Remo (Dini)
C. Panggung Ceria
6. Tari Anak SD (Dini)
7. Baca Puisi Kelompok (Selvi)
8. Geguritan (Achmad)
9. Pantomim (Sugiharti)
10.Pidato Bahasa Indonesia (Asrofil)
D. Yang tidak diikuti
11.Paduan Suara
12.Yel-yel
E. Yang menang dan maju ke tingkat kota bulan Desember 2015
1. Geguritan
2. Pantomim
F. Beberapa hal yang perlu mendapt perhatian ke depan adalah
1. Vokal Samroh harus dipilih siswa yang karakter suara Qiroah dan Gerakan Pemain harus bebas
2. LCCC harus lebih banyak berlatih, membaca, dan dicarikan teman lomba
3. Vokal Pop harus POP, jangan dangdut atau lagu daerah. Vokal harus oke, dan penari latar hanya membantu vokal. Musik tidak perlu ditonjolkan
4. Peragaan Busana harus sering berlatih lagi
5. Tari Remo, selalu kurang kompak padahal sering latihan. ( 4 th belum pernah menang)
6. Tari Anak, materi tari tidak berkembang. Sudah 4 tahun selalu tari itu itu saja. Harus berani menampilkan tari yang rampak. Padahal latihan sangat sering.
7. Baca Puisi Kelompok harus terus latihan.
8. Geguritan, latihan jarang tetapi mendapatkan anak yang punya talen dan mau berlatih serius.
9. Pantomim, Siswa Oke tapi musik perlu dibanahi karena tenggat agak lama.
10.Pidato, pada materi yang mengarah ke ceramah. Ini bukan Pildacil, sehingga pemilihan siswa dan materi kurang pas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar