MENDORONG TMS DENGAN MENULIS

Selasa, 13 Oktober 2015 untuk kesekian kali KS masuk kelas untuk mendorong siswa gemar membaca dan menulis, KS keliling kelas untuk memotivasi siswa dan guru agar TMS 30 buku dapat tercapai. Tidang tanggung-tanggung dengan keliling ke 14 rombel membawa buku setebal 8 cm dengan judul SURABAYA in The Book, terbitan tahun 2009, Diterbitkan Lembaga Publik Wongsonegoro, dengan Editor M. Anis Fathoni. Buku ini menceritakan tentang kota Surabaya yag dikemas dalam bentuk nama jalan dari huruf A hingga Z. Dalam satu bulan belum tentu dapat memabaca buku sampai habis. Ketebalannya 1500 halaman. Bila harus dihabiskan, maka setiap hari harus membaca 50 halaman secara rotin. Jika siswa membaca buku kurang dari 100 halaman untuk satu buku dan rotin. Paling tidak dalam waktu satu bulan mampu membaca 10 hingga 20 buku. Kenyataannnya adalah kita masih memiliki budaya malas. Jarang muncul budaya niat, budaya ikhlas, budaya tertib, apalagi budaya mentarget diri sendiri/ Momen libur Hari Besar dimanfaatkan KS untuk juga mendorong siswa agar mau menulis. Tantangan kali ini adalah menulus Cerita atau Cerpen di Kertas Folio Bergaris atau mengetik dengan judul Tahun Baru Islam, Tahun Baru Hijrah atau Syuro. Hasilnya harsu dikumpulkan tanggal 15 Oktober 2015. Guru-guru diminta menilainya dan mengambil 3 besar untuk masing-masing kelas dan mendapat nilai A.