MENGAPA HARUS KS

     Pendidikan itu latihan. Pendidikan itu kebiasaan. Pendidikan itu sosialisasi antar manusia. Pendidikan itu mencoba. Pendidikan itu tidak pernah bosan. 

     Jumat, 8 Mei 2015 sudah lama KS tidak melihat secara langsung kondisi di lapangan saat Jumat. Ternyata Jumat tetap senam. Jumat tetap bersih. Begitu ada KS suasana menjadi berbeda. Hari ini KS berusaha berkomunikasi untuk menanyakan keapda Ketua Kelas V dan VI. Apa yang baik dan kurang baik dari Senam yang dilakukan teman-temanmu dan apakah temanmu melaksanakan kerja bakti dengan baik ? Jawaban takut menyebabkan tidak jujur. Jawaban jujur diapresiasi dengan tepuk tangan. Tidak mudah mengatakan yang sebenarnya, apalagi harus menilai diri dan teman. Bila dari Kecil sudah sering mencoba jujur, maka kelak suatu hari pasti menjadi orang berguna bagi bangsa dan agama. 

     KS tidak harus keseringan terjun karena membosankan bagi siswa dan guru. Figur KS harus selalu ada dan hadir dalam inovasi, spirit, dan motivator. Sering ngomel-marah-marah-merasa pintar bukan jamannya. Kepercayaan yang diberikan KS kepada semua stake holder di Sekolah sekali waktu perlu ditindan lanjuti. Tapi tidak usah sering. Bosan, begitu para pujangga, bila mendengar lagu lama. KS harus selalu mencari hal-hal baru yang tidak biasanya untuk memberi semangat kepada personal sekolah. Bila tidak maka kehadiran KS hanyalah slogan VINI-VIDI-VISI. Saya datang - saya duduk - dan saya pulang. Ayo ... teman guru, tendik, dan perangkat Bursa, cobalah selalu mencari yang terbaru untuk disuguhkan kepada siswa, agar besok siswa ingin datang dan kembali belajar.