Laman

Selasa, 02 Desember 2014

KETIBAN SAMPUR

Selasa, 2 Desember 2014. Pukul 10.30 diminta telepon ke Kepala UPTD BPS Surabaya V. Hasilnya diminta menghadap ke Pak Yusuf ( Kabid Ketenagaan Dispendik Kota Surabaya ) pukul 13.00 dengan Kepala SDN Kedung Cowek I. Pukul 14.30 baru dapat diterima oleh Pak Yusuf dan Pukul 15.30 menghadap Ka UPTD BPS Surabaya V yang intinya menyerahkan Surat Sementara tentang PLT SDN Kedung Cowek II. Bagi yang lain ini adalah Amanah, dan bagi KS SDN Bulak Rukem I merupakan tambahan Pekerjaan yang harus diterima dengan ikhlas. Dalam Bahasa Jawa diartikan bahwa Kepala SDN Bursa sedang Ketiban Sampur. Ibarat orang berjoged dan menari, apabila penari yang lain telah memberikan Selendang, maka yang diberi Selendang (Sampur) tidak boleh menolak. Pamali, atu,"kata Orang Sunda". Pekerjaan di depan mata sudah harus dicicil mulai Penutupan SPJ Bopda-Bosnas-Rapor Online menjadi bagian yang tak terpisahkan di akhir tahun. Kepercayaan Kepala UPTD BPS Surabaya V untuk mengawal SDN Kedung Cowek II akan saya laksanakan semampunya. Semoga Ketiban Sampur kali ini sekedar "mampir ngombe" yaitu melaksanakan tugas dan tidak terlalu lama segera ada pengganti yang mumpuni. Bersamaan waktu ini ada sekitar 15 KSDN yang telah selesai mengabdi karena periodisasi dan harus kembali menjadi guru. Semoga semua yang bekerja di dunia pendidikan ikhlas dengan aturan yang diberlakukan sesuai Juknis dan Juklak.

1 komentar:

  1. IKHLAS ADALAH KUNCI KEBERHASILAN
    JALANI AMANAH DENGAN IKHLAS , FA INSYA ALLAH LANCAR JAYA....
    SELAMAT BERTUGAS BAPAK.....

    BalasHapus