MENGELOLA PERBEDAAN

     Perbedaan itu indah ! Masih ingat 'BHINNEKA TUNGGAL IKA' ? Ini semboyan negara kita yang telah ada sejak jaman Majapahit di bawah kepemimpinan Sang Prabu Hayam Wuruk. Dalam  Kakawin/Naskah Sutasoma, Karya Mpu Tantular periode tahun 1365 - 1389 (Abad XIV) disebutkan bahwa

Bhinnêka tunggal ika tan hana dharma mangrwa.

Berbeda-beda manunggal menjadi satu, tidak ada kebenaran yang mendua (dari :http://id.wikipedia.org/wiki/Kakawin_Sutasoma)

     Salinan kalimat dalam Kitab ini awalnya dperuntukkan bagi perbedaan agama Hindhu dan Budha yang waktu itu berkembang pesat di Majapahit, dapat hidup rukun dan berdampingan. Saat ini di Indonesia perbedaan itu begitu beragam. Perbedaan itu meliputi SUKU-AGAMA-RAS-ANTAR GOLONGAN. Perbedan juga menyangkut IPOLEKSOSBUD. Bila tidak dikelola dengan baik akan muncul pertentangan.
     Seperti halnya setiap penentuan Hari Raya bagi umat Islam. Tahun ini 2014 atau tahun 1435 H, terjadi kembali dalam penentuan awan Hari Raya Qurban. Ada yang memilih Sabtu, 4 Oktober 2014, juga ada yang memilih Minggu 5 Oktober 2014. Perbedaan ini begitu indah dan mempesona di bumi Indonesia. Akhirnya Penyembelihan Hewan Qurban tahun ini berlangsung selama 3 hari terjadwal. Sabtu, Minggu, dan Senin. Instansi yang kebetulan Sabtu sudah libur memilih Senin, misalnya Dispendik Kota Surabaya dan beberapa Sekolah. Yang lain tanggal 4 dan 5 Oktober 2014. Yang tidak terjadwal maka Penyembelihan Hewan Qurban dapat berlangsung mulai Sabtu s.d Rabu ( 4 s.d  8 Oktober 2014 ), tergantung pilihan awal Hari Raya Qurban.

MARI KITA NIKMATI PERBEDAAN.

JANGAN PERNAH MEMECAH BELAH PERBEDAAN.

KELOLA PERBEDAAN SAMPAI AKHIR HAYAT.

CERAMAH DAN SHOLAT

TAKBIR KELILING