Laman

Selasa, 15 Juli 2014

PENJELASAN TENTANG CD K-13

Selasa, 15 Juli 2014 di ruang kelas Atas/sebelah eks Ruang IT diadakan pertemuan dengan guru kelas I/3 orang, II/2 orang, IV/2 orang, V/2 orang, Guru Agama Islam/2 orang tentang penjelasan Buku Kurikulum baru. Intinya guru sudah harus siap melaksanakan Kurikulum 2013 untuk tanggal 4 Agustus 2014. Caranya mendalami CD Buku Kurikulum terbitan tahun 2014 dari Mendikbud yang sudah di revisi.
Petunjuk KS :
1. Bacalah Petunjuk Buku Guru dan Buku Siswa. Dalami Isinya.
2. Buatlah Prota berdasarkan KI dan KD Tematik/Mapel
3. Susunlah Silabus dari Buku Guru
4. Tuliskan RPP berdasar Buku Guru
5. Lakukan Analisa Kalender Pendidikan Tapel 2014-2015 tentang Hari Efektif, Minggu Efektif
6. KKM tetap 75 dengan dikonversi menjadi B
Acara berlangsung singkat ( pukul 09.00 s.d 10.00).
Sementara itu P.Anwar, TU dan guru yang tidak ikut pertemuan tetap melaksanakan lanjutan pengisian. Akreditasi
Di SD Muhammadiyah 9 sudah menunggu 6 KSDN, 6 KSDS, dan Pengawas PPAI. Mereka menerima alih CD Kurikulum 2013 lewat Flasdis, sekaligus penjelasan singkat bila Buku Kurikulum 2013 pada hari H-nya belum sampai di Sekolah. Juga ada penjelasan tentang Pondok Romadhon Kecaamatan. Laporan satu per satu dari masing-masing KS kepada Penagwas PAI tentang pelaksanaan Pondhok Romadhon. Masing-masing KS sudah harus menyerahkan Laporan peserta Calistung siswa kelas IV baru. Untuk SDN Bulak Rukem I peserta 78 siswa, dan Pengawas 8 orang ke Koordnator K3S Kec. Bulak.  Pelaksanaan ... menunggu.

Tentang Buku Panduan Guru
Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas 1
Buku Panduan Guru disusun untuk memudahkan para guru dalam melaksanakan
pembelajaran tematik terpadu. Buku ini mencakup hal-hal sebagai berikut.
1. Jaringan tema yang memberi gambaran kepada guru tentang suatu tema yang melingkupi beberapa kompetensi dasar (KD) dan indikator dari berbagai mata pelajaran.
2. Tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada setiap kegiatan pembelajaran.
3. Kegiatan pembelajaran tematik terpadu untuk menggambarkan kegiatan pembelajaran yang menyatu dan mengalir.
4. Pengalaman belajar yang bermakna untuk membangun sikap dan perilaku positif, penguasaan konsep, keterampilan berpikir saintifik, berpikir tingkat tinggi, kemampuan menyelesaikan masalah, inkuiri, kreativitas, dan pribadi reflektif.
5. Berbagai teknik penilaian siswa.
6. Informasi yang menjadi acuan kegiatan remedial dan pengayaan.
7. Kegiatan interaksi guru dan orang tua, yang memberikan kesempatan kepada orang tua untuk ikut berpartisipasi aktif melalui kegiatan belajar siswa di rumah.
8. Petunjuk penggunaan buku siswa.

Kegiatan pembelajaran di buku ini dirancang untuk mengembangkan kompetensi
(sikap, pengetahuan, dan keterampilan) siswa melalui aktivitas yang bervariasi.
Aktivitas tersebut mencakup hal-hal sebagai berikut.
1. Membuka pelajaran dengan cara yang menarik perhatian siswa, seperti membacakan cerita, bertanya jawab, bernyanyi, melakukan permainan, demonstrasi, dan pemecahan masalah.
2. Menginformasikan tujuan pembelajaran sehingga siswa dapat mengorganisir informasi yang disampaikan (apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan dikerjakan).
3. Menggali pengetahuan siswa yang diperoleh sebelumnya agar siswa bias mengaitkan pengetahuan terdahulu dengan yang akan dipelajari.
4. Memberi tugas yang bertahap guna membantu siswa memahami konsep.
5. Memberi tugas yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi.
6. Memberi kesempatan untuk melatih keterampilan atau konsep yang telah dipelajari.
7. Memberi umpan balik yang akan menguatkan pemahaman siswa.

Bagaimana Menggunakan Buku Panduan Guru?
Buku Panduan Guru memiliki dua fungsi, yaitu sebagai petunjuk penggunaan Buku
Siswa dan sebagai acuan kegiatan pembelajaran di kelas.
Mengingat pentingnya buku ini, disarankan memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
1. Bacalah halaman demi halaman dengan teliti.
2. Pahamilah setiap Kompetensi Dasar dan Indikator yang dikaitkan dengan tema.
3. Upayakan untuk mencakup Kompetensi Inti (KI) I dan (KI) II dalam semua kegiatan   pembelajaran. Guru diharapkan melakukan penguatan untuk mendukung pembentukan sikap, pengetahuan, dan perilaku positif.
4. Dukunglah ketercapaian Kompetensi Inti (KI) I dan (KI) II dengan kegiatan pembiasaan, keteladanan, dan budaya sekolah.
5. Cocokkanlah setiap langkah kegiatan yang berhubungan dengan buku siswa sesuai dengan halaman yang dimaksud.
6. Mulailah setiap kegiatan pembelajaran dengan memberikan pengantar sesuai tema pembelajaran. Lebih baik lagi jika dilengkapi dengan kegiatan pembukaan yang menyenangkan dan membangkitkan rasa ingin tahu siswa. Misalnya bercerita, meng ajukan pertanyaan yang menantang, menyanyikan lagu, menunjukkan gambar dan sebagainya. Demikian juga pada saat menutup pembelajaran. Pemberian pengantar pada setiap perpindahan subtema dan tema, menjadi faktor yang sangat penting untuk memaksimalkan manfaat dan keberhasilan pendekatan tematik terpadu yang diuraikan dalam buku ini.
7. Kembangkan ide-ide kreatif dalam memilih metode pembelajaran. Termasuk di dalamnya menemukan kegiatan alternatif apabila kondisi yang terjadi kurang sesuai dengan perencanaan (misalnya siswa tidak bisa mengamati tanaman di luar kelas pada saat hujan).
8. Pilihlah beragam metode pembelajaran yang akan dikembangkan (misalnya bermain peran, mengamati, bertanya, bercerita, bernyanyi, menggambar, dan sebagainya). Penggunaan beragam metode tersebut, selain melibatkan siswa secara langsung, diharapkan juga dapat melibatkan warga sekolah dan lingkungan sekolah.
9. Kembangkanlah keterampilan berikut ini:
a. pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM),
b. keterampilan bertanya yang berorientasi pada kemampuan berpikir tingkat tinggi,
c. keterampilan membuka dan menutup pembelajaran, dan
d. keterampilan mengelola kelas dan pajangan kelas.
10. Gunakanlah media atau sumber belajar alternatif yang tersedia di lingkungan sekolah.I
11. Pada semester I terdapat 4 tema. Tiap tema terdiri atas 4 subtema. Setiap subtema diuraikan ke dalam 6 pembelajaran. Satu pembelajaran dialokasikan untuk 1 hari.
12. Perkiraan alokasi waktu dapat merujuk pada struktur kurikulum. Meskipun demikian, alokasi waktu menurut mata pelajaran hanyalah sebagai petunjuk umum. Guru diharapkan menentukan sendiri alokasi waktu berdasarkan situasi dan kondisi di sekolah dan pendekatan tematik terpadu.
13. Pada akhir subtema buku siswa, dilengkapi dengan bahan-bahan latihan yang sejalan dengan pencapaian kompetensi. Meskipun demikian, guru dianjurkan untuk menambah bahan-bahan latihan bagi siswa dari sumber-sumber yang lain.
14. Hasil unjuk kerja siswa yang berupa karya dan bukti penilaian dapat berfungsi sebagai portofolio siswa.
15. Buatlah catatan refleksi setelah satu subtema selesai, sebagai bahan untuk melakukan perbaikan pada proses pembelajaran selanjutnya. Misalnya faktorfaktor yang menyebabkan pembelajaran berlangsung dengan baik, kendalakendala yang dihadapi, dan ide-ide kreatif untuk pengembangan lebih lanjut.
16. Libatkan semua siswa tanpa kecuali dan yakini bahwa setiap siswa cerdas dengan keunikan masing-masing. Dengan demikian, pemahaman tentang kecerdasan majemuk, gaya belajar siswa serta beragam faktor penyebab efektivitas dan kesulitan belajar siswa, sangat dibutuhkan.
17. Demi pencapaian tujuan pembelajaran, diperlukan komitmen guru untuk mendidik sepenuh hati (antusias, kreatif, penuh cinta, dan kesabaran).

Kerja Sama dengan Orang Tua
Secara khusus, di setiap akhir pembelajaran pada Buku Siswa, terdapat kolom untuk orang tua dengan subjudul ‘Belajar di Rumah’. Kolom ini berisi informasi tentang materi yang dipelajari dan aktivitas belajar yang dapat dilakukan siswa bersama orang tua di rumah. Orang tua diharapkan berdiskusi dan terlibat dalam aktivitas belajar siswa. Guru perlu membangun komunikasi dengan orang tua sehubungan dengan kegiatan pembelajaran yang akan melibatkan orang tua dan siswa di rumah.
Beberapa Singkatan Nama Mata Pelajaran dan Kepanjangannya
1. SBDP : Seni Budaya dan Prakarya
2. PPKn : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3. PJOK : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan



Tentang Buku Siswa
Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas 1
1. Buku siswa merupakan buku panduan sekaligus buku aktivitas yang akan memudahkan para siswa terlibat aktif dalam pembelajaran.
2. Buku siswa didesain penuh gambar dan warna untuk menstimulasi imajinasi dan minat siswa.
3. Buku siswa dilengkapi dengan penjelasan lebih rinci tentang isi dan penggunaan sebagaimana dituangkan dalam Buku Panduan Guru.
4. Kegiatan pembelajaran yang ada di buku siswa lebih merupakan contoh kegiatan yang dapat dipilih guru dalam melaksanakan pembelajaran. Guru diharapkan mampu mengembangkan ide-ide kreatif lebih lanjut dengan memanfaatkan alternatif-alternatif kegiatan yang ditawarkan di dalam Buku Panduan Guru, atau mengembangkan ide-ide pembelajaran sendiri.
5. Pada semester 1 terdapat 4 tema. Setiap tema terdiri atas 4 subtema. Tiap subtema diuraikan ke dalam 6 pembelajaran. Satu pembelajaran dialokasikan untuk 1 hari. Penjelasan lebih rinci tentang aktivitas pembelajaran dituangkan pada Buku Panduan Guru.
6. Struktur penulisan buku semaksimal mungkin diusahakan memfasilitasi pengalaman belajar yang bermakna yang diterjemahkan melalui subjudul Ayo Belajar, Ayo Amati, Ayo Berlatih, Ayo Berkreasi, Ayo Mendengarkan, Ayo Bercerita, Ayo Menulis, Ayo Diskusikan, Ayo Menyanyi, Ayo Lakukan, Ayo Berhitung, Ayo Bermain Peran, Ayo Menggambar, Ayo Kerjakan, Ayo Bekerja Sama, Ayo Berlatih, Ayo Renungkan, dan Belajar di Rumah.
7. Buku ini bersifat serbamencakup (self contained) agar dapat digunakan oleh orang tua secara mandiri untuk mendukung aktivitas belajar siswa di rumah.
8. Di setiap akhir pembelajaran, terdapat kolom untuk orang tua dengan subjudul Belajar di Rumah. Kolom ini berisi aktivitas belajar yang dapat dilakukan orang tua bersama siswa. Orang tua diharapkan berdiskusi dan terlibat aktif dalam aktivitas belajar siswa.
9. Kecuali sangat sedikit teks pelajaran membaca yang merupakan konsumsi siswa, wacana-wacana yang ada di buku siswa diperuntukkan bagi guru, bukan siswa. Meskipun demikian, mengingat siswa akan terpapar dengan teks-teks itu, khusus untuk buku kelas 1 penggunaan tanda baca hanya pada yang bersifat dasar dan seperlunya saja, seperti penggunaan huruf kapital di awal kalimat, penulisan nama dan penggunaan tanda titik (.), tanda koma (,), tanda hubung (-) dan tanda Tanya (?). Namun harus dipastikan bahwa tanda-tanda baca tersebut belum diajarkan kepada siswa.
10. Pada setiap akhir subtema terdapat lembar refleksi diri dengan icon “Sekarang Aku Bisa”. Lembar ini bertujuan membantu siswa dan guru mengetahui apa yang telah dicapai dan apa yang harus ditingkatkan.
11. Lembar penilaian merupakan bagian akhir subtema yang dapat digunakan sebagai alat penilaian pencapaian kompetensi. Namun guru dapat mengembangkan alat penilaian sendiri sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar