Laman

Sabtu, 03 Mei 2014

GURU MENUNTUT TPP ?

     Adanya Rumor bahwa apabila TPP tidak cair sampai bulan Juni maka akan Hangus? Guru-guru SD lain sudah mendapat TPP dan cair, mengapa guru SDN Bulak Rukem I belum semua? Keresahan ini memuncak di hari Sabtu, 3 Mei 2014 setelah Hardiknas. Guru PNS Bursa ada 13. Satu ikut Depag, dua belum waktunya, Sepuluh orang berdiskusi pukul 12.00 s.d 14.00. Mereka mempertanyakan mengapa belum dapat TPP? Tidak hanya tanya tetapi juga memberikan solusi. Bahkan ada pihak lain yang dapat menolong. Kalau memang, YA ! Mengapa tidak ? Hanya saja bahwa usulan Tunjangan/TPP/NISN terkait/melekat dengan DAPODIK. Sejak Oktober 2013  hingga Mei 2014, Dapodik telah mengalami modifikasi sebanyak 4 kali. TU bahkan sudah mengupdate data sesuai ketentuan. Data di sekolah yang menyangkut : IJAZAH AKHIR, ROMBEL-JAMPEL MENGAJAR DAN KEAKTIFAN GURU SUDAH MULAI DIMASUKKAN SEJAK OKTOBER. MUNCUL TERBARU SISTEM BSD dan akhirnya harus berkali-kali update dan datang ke Jagir. Hasilnya sampai HARDIKNAS 2014 NIHIL (KOSONG). TU sempat putus asa. Dengan sabar disampaikan permasalahan kepada guru PNS, namun tidak mau mengerti. Inginnya TPP SAYA HARUS KELUAR ! Salahkah guru kami ? Semua daya upaya sudah dilakukan, bahkan INTERNET lewat Dinas Error, Internet Indischoll mati tiap 30 hingga satu jam. Modem-modem dengan berbagai jenis pulsa selalu saja tidak lancar. Terakhir berusaha memasang lagi Internet di luar yang sudah ada. Mudah-mudahan setelah ini semua lancar.
     TPP HANGUS ? Tidak mungkin, bahkan Mendikbud saat Raker KS se Surabaya, memrintahkan agar Pemkot/Pemkab segera mencairkan Dana TPP yang masih nyantol, karena belum ada payung hukum. Kedatangan P.Nuh pada Raker KS telah berbicara lantang. Mengenai pihak lain yang ingin membantu, jelas tidak mungkin sebab data ada di Komputer SDN Bulak Rukem I. Satu-satunya jalan TU harus terus mengupdate Data Dapodikdas hngga akhirnya diterima server JAKARTA. Yang mengherankan sebenarnya adalah tercantumnya angka/nilai unag. Uang yang muncul di SK TPP berasal dari TU yang MEMASUKKAN KGB (KENAIKAN GAJI BERKALA). JANGAN SALAH, LHO ! Yang dimasukkan TU adalah NOMOR SK KGB bukan UANG. Tapi Nomor SK KGB secara otomatis diterjemahkan dalam bentuk uang. SK KGB SAJA sudah dapat berupa uang, MENGAPA IJAZAH S1 TIDAK MASUK? MENGAPA GURU KELAS (24 JAM) JUGA NGGAK MASUK. APA YANG SALAH ? Semoga-semoga-semoga .......................
Di taman Flora, Bp. Asrofil mengantar Lomba mapel Agama Islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar