Laman

Rabu, 12 Maret 2014

SISWA TAKUT LAGU DAERAH

     Di tengah-tengah Try Out US selama tiga hari penuh, siswa diajak untuk memahami Indonesia secara utuh melalui budaya bernyanyi. Guru Kelas VI memilih dan memilah Lagu Wajib untuk bahan Ujian Praktik. Guru musik dilibatkan untuk membuat aransemen. Petugas lapangan dikerahkan dengan satu tujuan inilah Indonesia. Beberapa lagu yang telah di eksplore ternyata kurang dipahami baik oleh guru maupun siswa. Sungguh memprihatinkan ! Bagaimana mungkin Indonesia akan di kenang kalau dunia pendidikan dasar tidak memahami tentang budaya bangsa ? KS selaku penanggung jawab secara makro tentang proses pembelajaran berbasis IT dan Karakter harus terjun menangani langsung keadaan ini (pukul 10.00 s.d 12.00). Hari pertama siswa mengambil undian lagu Wajib. Undian 3 putaran berlangsung tertib. Pada giliran putaran 4 dan 5 suasana menjadi sedikit kacau. Penyebabnya siswa yang mendapatkan undian lagu yang tidak dipahami dikembalikan berulang-ulang. Unsur tidak jujur mulai nampak. Akhirnya diadakan undian ulang dengan satu tujuan JUJUR, walau tidak mampu. Disampaikan pada siswa "CAPAILAH KEJUJURAN SEBAGAI MODAL UTAMA, WALAU KITA TIDAK MAMPU". 
     Hari ke-2 ditinggal Pembinaan di SD Al-Muttaqien dengan nara sumber Kepala UPTD-BPS Wilayah Surabaya V ( Bp. Sudirman ) dan Pengawas TK/SD Kec. Bulak ( Bp. Arifin ). 
     Hari ke tiga suasana di ruang IT dilatih dan ditunjukkan kembali lagu-lagu Wajib lewat layar. Hasilnya lumayan dan siswa mulai megerti akan arti Indonesia. Mendadak Kecewa lagi ketika ditanya tentang undian Lagu Daerah. Empat puluh siswa dari 128 mengaku lupa judul lagu ketika harus maju. Takut tidak dapat menyanyikan lagu Daerah lebih memilih kata lupa. Ini sudah ada kemajuan. Lebih baik lupa dari pada tidak jujur. Lupa dapat diingatkan. Tidak jujur, penyakit yang berbahaya. Begitu dapat giliran bahwa yang sudah maju, ingat judul dan sedikit bernyanyi langsung pulang, mereka yang lupa akhirnya menemui wali kelas dan segera ingat kembali lagunya. Mereka ini harus bernyanyi kembali dengan lagu yang telah dipilih dan diingatnya. Pelan dan pasti Siswa dituntut untuk mengenal lagu daerah. 
     Kelak suatu hari, siswa SDN Bulak Rukem I akan ada yang melalang di Nusanatara bahkan Dunia tanpa meningggalkan nilai Karakter bangsa (lewat lagu Wajib)  dan Budaya Bangsa (melalui lagu Daerah). Selamat belajar dan berjuang !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar