TEMBANG MASKUMAMBANG

Sabtu, 13 Agustus 2016 di Ruang IT, Kelas VI (Pak Andik) mendapatkan proses Pembelajaran Bahasa Jawa oleh KS. Materi kali ini lebih banyak tata krama dan unggah ungguh siswa dalam menyikapi Pembelajaran di Kelas. Siswa awalnya lebih agresif dalam belajar. Namun kurang dalam hal unggah ungguh. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh KS untuk memberikan pengertian tentang tata krama terlebih dahulu. Setelah mencari Guru Wilangan dan Guru Lagu untuk tembang Pocung, siswa diminta mencari sendiri banyak guru Wilangan dan Guru Lagu pada Tembang Maskumambang.

Maskumambang

Gereng-gereng Gathotkaca sru anangis
Sambaté mlas arsa
Luhnya marawayan mili
Gung tinamêng astanira

Sebelumnya siswa diperdengarkan tembang Pocung, kemudian menganalisa hasilnya adalah :

Ngelmu iku kelakone kanthi laku (12u)
Lekase lawan kas (6a)
Tegese kas nyantosani (8i)
Setya budaya pangekesing dur angkara (12a)

(Angka menunjukkan Guru Wilangan, huruf menunjukkan guru Lagu)

Pelaksanaan Pembelajaran ini dengan menggunakan LCD dan Contoh Tembang Jawa yang dilagukan oleh ahlinya.

Untuk tembang MAskumambang diperoleh analisa sebagai berikut :

Kelek-kelek biyung sira aneng ngendi (12i)

Enggal tulungana (6a)
Awakku kacemplung warih (8i)
Gulagapen wus meh pejah (8a)

Lho...kok beda syairnya antara Maskumambang warna merah dan hitam ?

Syair boleh beda, tapi.... Guru Wilangan dan Guru Lagu pada tembang selalu pakem.