Sabtu, 27 Februari 2016 di Trawas diadakan Konperensi Cabang I PGRI Kota Surabaya yang diikuti 162 Peserta yang merupakan Perwakilan dari Ranting. Tiap Ranting dapat mengirinkan sedikitnya 3 Peserta. Biaya ditanggung Perorangan yang datang dan dibantu oleh Ranting Kecamatan. Acara Pembukaan dihadiri oleh :
1. Sekjen PGRI Jawa Timur
2. Dewan Penasehat PGRI Jatim
3. Dewan Penasehat PGRI Kota Surabaya
4. Dewan Penasehat tingkat Wilayah ( Kepala UPTD BPS se kota Surabaya )
5. Kepala Dispendik Kota Surabaya yang diwakili Ir. Yusuf Masruh (Kabid Ketenagaan)
Dalam Kegiatan ini Ketua PGRI Kota Surabaya dan jajarannya mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf kepada Pengurus dan Anggota terhadap pelayanan PGRI Kurunwaktu setahun. PGRI sendiri sudah berusaha untuk menjalin Mitra dengan Jajaran Samping, Atas, dan Bawah. Sambutan Ketua PGRI Jarim yang disampaikan melalui Sekjen PGRI Jatim berpesan agar dalam Penyampaian Hasil Raker Konpercab ini, untuk PGRI tidak menggunakan lagi bahasa Menekan atau meminta pada Pemerintah untuk mengikuti kehendak Anggota dan Pengurus, tapi gunakan format Bahasa yang santun. Ir. Yusuf Masruh selaku wakil dari Kepala Dispendik menyampaikan perihal Program-program Dispendik untuk dapat disosialisasikan kegiatan ini pada anggota oleh Pengurus PGRI antara lain : Data Dapodikdas, PIGP, Kenaikan Pangkat Online. Khusus Guru yang belum naik pangkat ke IV-A dan tidak berijazah S-1 maka dengan diberlakukannya Permenpan No. 16 tahun 2009 mulai tahun ini pangkatnya Mentok sampai III D hingga Pensiun. Bagi yang sudah terlanjur IV-A dan IV-B ya... sudah. Mengenai PIGP merupakan syarat mutlak bagi CPNS guru bila ingin menjadi guru. CPNS tetap dapat menjadi PNS tanpa PIGP tetapi guru berubah fungsi menjadi tenaga Non Guru. Raker dibagi menjadi 5 Komisi untuk memnahas draft program yang telah disusun sebelumnya untuk dapat di tambah, dikurangi, atau direvisi sesuai Keinginan Komisi. Hasilnya diflorkan di Sidang Umum untuk kemudian mendapat persetujuan atau tidak oleh anggota sidang.
Acara berkahir Minggu, 28 Februari 2016 pukul 12.00. Di Forum ini tidak ada kesempatan untuk santai kecuali saat ISHOMA dan tidur Malam. Saat sesi Piagam PGRI pada Workshop Pelatihan Bulan Nopember dan Desember 2016 terjadi perdebatan. Ada anggota Pengurus yang tidak bersedia mengumpulkan KTI atau Resume Hasil Kegiatan karena tidak tercantum di undangan Awal. Bagi Pengurus/Panitia PGRI Kota yang membidangi Workshop menginginkan hasil tersebut mengingat Nilai Piagama 32 jam yang setara dengan 4 hari pelatihan. Akhirnya diambil jalan tengah, Bagi peserta yang tidak mau mengumpulkan KTI atau Laporan akan diberikan Piagam yang nilainya 8 jam dan membuat Surat Pernyataan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar