1. TRY OUT ONLINE
Kehadiran situs yang nempel di dispendik ini, awalnya tidak hanya ditentang oleh masyarakat, guru pun juga ada yang kurang sependapat. Pihak Bimbel juga mengkritisi. Ketakutan akan bahaya internet menjadi biang permasalahan. Try Out tetap harus dilatih menulis dan tidak perlu online. Buang-buang beaya. Pendapat ini akhirnya mendapat dukungan semua pihak untuk tetap berlatih.
2. PPDB ONLINE
Situs yang awalnya nebeng di Dispendik ini akhirnya berdiri sendiri. Kemunculan PPDB online ditentang banyak pihak. Masyarakat, kalangan DPRD kota Surabaya, bahkan pihak sekolah juga kelabakan. Melihat hal tersebut Dispendik secara terus menerus membangun komunikasi baik kepada masyarakat, DPRD II, dan pejabat terkait setingkat Camat dan Lurah. Sekolah favorit yang selama ini ditengarai hanya dimiliki orang-orang berduit, juga dapat dimiliki oleh siswa yang domisilinya jauh, akhirnya menjadi milik masyarakat sekitar sesuai kriteria yang ada. Jalur Mitra Warga ( Gakin ), Jalur Prestasi Akdemik dan Non Akademik, Jalur Prestasi/Kawasan, Jalur Inklusi dengan batasan khusus dapat disejajarkan dengan jalur reguler. Lebih heboh lagi ketika siswa TK harus ikut online untuk masuk SDN. SDM di SDN nampaknya harus dipacu untuk mengatasi hal tersebut.
3. PROFIL SEKOLAH
Situs ini menjadi andalan untuk menampung segala hal tentang siswa, guru, dan Sekolah. Awal dibuka hanya terdiri atas Profil Sekolah, Peta Sekolah, Profil PTK, Profil Siswa. Setelah Dua tahun menjadi 10 Folder.
4. SURABAYA BELAJAR
Situs ini sampai dengan awal tahun 2014 baru terisi Jornal (86 judul) dan Materi.(87). Untuk Media belum ada sama sekali. Masih Minim sekali guru menulis.
5. SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH (SIPKS)
Jantung segala aktivitas kegiatan di sekolah ada pada situs Keuangan yang terkenal dengan sebutan SIPKS. Awalnya Situs ini dirancang untuk Bopda. Mulai tahun 2014 di tambah Bosnas. SSH sebagai patokan harga memang lebih menguntungkan. Namun ada beberapa Pembelanjaan barang di lapangan yang kadang tidak dimuat SSH nya, bahkan ada yang terlalu tinggi sehingga Sekolah tidak berani ambil resiko. Ada kegiatan riil yang sulit di SPJ-kan. Kegiatan Lomba di Kecamatan yang membutuhkan seleksi hanya dapat masuk konsumsi dan sewa kendaraan. Untuk sewa kendaraan sulit diujudkan untuk becak-taxi-angkot-transpor pengantar.
6. KINERJA SEKOLAH
Tahun 2013 guru-guru diberikan insentif berdasarkan Kinerja Sekolah. Empat Koordinaator dan anggota, Pembina ekstra dan Pembina Mapel. Angin segar ini diharapkan terutama PNS tidak lagi menerima transpor dari BOPDA dan BOSNAS.
7. RAPOR ONLINE
Ketika Mendikbud menetapkan Kurikulum 2013 untuk sekolah tertentu, Dispendik Kota Surabaya segera memberlakukan Kurikulum 2013 serentak tahun pelajaran 2013-214 untuk kelas I, IV, VII, dan X. Terkait dengan hal tersebut dimunculkan Rapor Online.
8. SELEKSI KS ONLINE
Seleksi KS yang dulu menggunakan fortofolio, Pemaparan, dan wawancara. Untuk tahun 2012 ditambah lagi peengisian kuiz secara online. Produk calon KS tersebut setelah lulus meengikuti tes wawwancara, pemaparan, dan fit and propertes oleh tim Baperjakat Pemkot. Tahun 2013 tidak ada pengangkatan KS. Tahun 2014 baru diangkat 27 orang. Untuk SDN 12 orang KS baru hasil Seleksi 2012. Sebenarnya sebelum terjun jadi KS beneran harus ada magang dahulu untuk pemantapan.
9. PEMBINAAN ROTIN
Pembinaan rotin bergiliran di Dispendik menjadi ajang untuk penyampaian informasi dengan cepat, tepat dari Dispendik, dan juga menerima keluhan dari KS, Pengawas, dan UPTD.
10. OPTIMALISASI KKG
Pemberdayaan KKG sebagai ujung tombak guru dalam proses pembelajaran akan saling membantu untuk peningkatan mutu pendidikan.
11. KEGIATAN PENDUKUNG KBM
Sudah tidak dapat dihitung lagi berapa banyak kegiatan yang melibatkan guru dan siswa yang bertujuan agar siswa Surabaya tidak hanya pintar, tapi juga trampil. Berbagai macam loma di gelar, kegiatan siswa difasilitasi. Kegiatan guru yang non akademis juga diperhatikan.
Kegiatan di atas banyak diketahui orang, ada lagi kegiatan Beliau yang hanya dapat diketahui kalangan terbatas misalnya :
1. Silaturahmi kepada guru yang kesusahan di rumah sakit, melayat guru dan siswa yang terkena musibah dengan datang sendiri manakala Beliau diberitahu atau paling tidak menugaskan Pejabat Dispendik setingkat Kabid apabila Beliau berhalangan hadir. Kamis 30 Agustus 2012 untuk pertama kali Pejabat tinggi Dispendik melayat ke Liang Kubur, dan memberikan sambutan. Beliau mengingatkan bahwa ada 3 perkara apabila seseorang meninggal yaitu ilmu yang bermanfaat, anak shaleh, dan amal Jariyah. Begitu juga ketika ada guru di rawat di rumah sakit, beliau menyempatkan menengok.
2. Kunjungan ke beberapa sekolah pada awalnya tidak diketahui oleh guru-guru ( Berlangsung tahun 2012 ). Bahkan beberapa staff di sekolah tidak tahu sosok Beliau. Walau demikian Beliau tidak marah. Banyak kunjungan tidak resmi yang dilakukan. Salah satunya pernah berkunjung ke SDN Bulak Rukem I. Saat kunjungan Guru-guru PNS, SDN Bulak Rukem I tidak ada di tempat karena mengikuti Workshop yang diselenggarakan Dispendik. Walau 70 % guru tidak ada, tenaga yang lain siap untuk tidak memulangkan siswa.
3. Saat guru punya hajad (Sunatan-Menantu), apabila diundang Beliau menyempatkan diri untuk datang bersama Keluarga. Tentu saja kehadiran Beliau ini asal tidak ada tugas dari Pemkot atau Pusat.
HADIR DI SALAH SATU HAJATAN |